DESAIN DAN STRATEGI KEBIJAKAN KURIKULUM Implementasi Pendidikan Nasional Terhadap Kebijakan Merdeka Belajar

Setiap organisasi kurikulum mempunyai ciri khas tersendiri, memiliki tuntunan sendiri, seperti tuntunan para pendidik kepada anak didiknya; organisasi kurikulum begitu berhubungan dengan pengelolaan bahan pelajaran. Kurikulum sebagai alat untuk mencapai tujuan pengajaran, pendidikan dan sebagai alat yang harus berfungsi dengan baik waktunya untuk mencapai sebuah tujuan, maka bila tujuan pendidikan gagal maka perlu ada desain dan strategi kebijakan kurikulum yang akan meninjau kembali.

Merdeka Belajar merupakan sebuah program kebijakan baru dari Menteri Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia, esensi dari Merdeka Belajar adalah sesbuah program kemerdekaan cara berpikir murid yang tidak tergntung kepada guru yang awalnya proses pembelajaran bernuansa didalam kelas namun dengan konsep merdeka belajar proses pembelajaran bisa dilakukan diluar kelas, dan nuansa pembelajaran akan lebih nyaman karena siswa lebih banyak berdiskusi dengan guru dan sesama siswa, dan merdeka belajar ini tidak hanya membentuk kecerdasan semata namun lebih membentuk kepada karakter peserta didik, lebih berani dan mandiri, dan akhirnya terbentuk para pelajar berbudi luhur dalam lingkungan masyarakat.

Merdeka Belajar ini guru dituntut sebagai penggerak yang terfokus pada pendekatan pedagogik dan peserta didik dipusatkan untuk pelatihan yang holistik yang dapat menenkankan kepada kepemimpinan intruksional, mampun mencetak kader-kader bangsa yang unggul dan mampu bersaing di tingkat dunia, yang tentunya tidak lepas dari Desain dan Strategi Kebijakan Kurikulum.